Oke, jadi Anda tertarik mencoba sarang burung walet? Makanan yang satu ini memang lagi naik daun, tapi sayangnya, banyak juga yang palsu.
Tenang, nggak perlu bingung! Artikel ini bakal kasih tahu Anda cara-cara gampang buat bedain mana sarang walet yang asli dan berkualitas.
1. Aroma Khas Telur Mentah
Sarang walet yang asli itu terbuat dari air liur burung walet. Nah, air liur ini mengandung protein dan enzim, makanya ada sedikit bau amis seperti telur mentah.
Kalau Anda cium bau ini, it’s a good sign! Tapi, kalau baunya nyegrak banget, atau malah nggak ada baunya sama sekali, hmm… patut dicurigai. Bisa jadi itu sarang walet sudah dicampur macam-macam, atau malah palsu.
2. Tingkat Kebersihan dari Bulu
Sarang walet yang bersih kinclong tanpa bulu itu kayaknya cuma ada di dongeng. Proses membersihkan sarang walet itu susah, lho.
Biasanya, bulu-bulu halusnya dicabutin satu-satu pakai pinset. Zaman sekarang, sih, ada juga yang pakai teknologi enzim biar lebih cepat.
Tapi, ya, tetap aja, sedikit bulu yang nyisa itu wajar. Yang penting, nggak ada bulu segumpal, hehe. Hati-hati juga sama sarang walet yang terlalu bersih, bisa jadi itu karena bahan kimia.
3. Variasi Warna Alami
Jangan kaget kalau lihat sarang walet yang warnanya nggak putih kayak kapas. Malah, yang asli itu biasanya warnanya putih gading, krem, atau kekuningan.
Ada juga, lho, yang warnanya agak cokelat, kemerahan, atau kehitaman. Itu semua tergantung jenis waletnya, tempat tinggalnya, dan proses pembuatannya. Sarang walet yang dari rumah burung biasanya lebih putih, kalau yang dari gua, lebih gelap.
Nah, kalau Anda ketemu sarang walet yang putihnya kinclong banget, malah harus curiga. Siapa tahu, itu diputihin pakai bahan kimia.
4. Kondisi: Kering atau Basah
Sarang walet itu ada yang dijual kering, ada juga yang basah. Kalau yang kering, teksturnya rapuh, gampang patah, dan warnanya lebih gelap. Kalau yang basah, lebih kenyal.
Dua-duanya sih, sama-sama bisa dimakan. Cuma, kalau mau disimpan lama, mending pilih yang kering. Simpannya di tempat yang kedap udara, kasih silica gel biar nggak lembap.
Kalau yang basah, harus dibekuin. Nah, kalau sarang waletnya sudah terlalu kering sampai jadi remah-remah, atau terlalu basah sampai berlendir dan bau, mending jangan dimakan, ya!
5. Bentuk dan Kandungan Gizi
Anda mungkin pernah lihat sarang walet yang bentuknya kayak mangkok, segitiga, atau malah cuma serpihan-serpihan. Tenang, bentuknya nggak ngaruh ke gizinya, kok!
Yang penting itu bagian sarangnya (ada yang namanya serabut, badan, dan kaki), cara pengolahannya, dan lingkungan tempat burung waletnya tinggal.
Sarang yang bentuknya mangkok memang biasanya lebih mahal, soalnya lebih susah didapat dan tampilannya lebih cantik. Tapi, soal khasiat, semuanya sama saja.
6. Uji Kemurnian
Ini nih, yang paling penting! Gimana caranya tahu sarang walet itu asli atau enggak? Ada beberapa triknya:
- Lihat warnanya: Jangan pilih yang terlalu putih atau mengkilap.
- Cium baunya: Kalau ada bau bahan kimia, skip aja.
- Rendam di air: Sarang walet asli bakal mengembang berkali-kali lipat, tapi nggak larut.
Hati-hati, ya, banyak banget bahan yang dipakai buat malsuin sarang walet. Ada yang pakai agar-agar, gelatin, getah, bahkan pewarna kimia.
7. Kemampuan Mengembang
Sarang walet yang asli itu punya kekuatan super: bisa mengembang kalau direndam air! Ini karena protein dan mineral di dalamnya itu doyan banget sama air.
Lama merendamnya beda-beda, tergantung jenis sarangnya. Kalau sarang waletnya nggak mengembang, atau malah hancur pas direndam, fix, itu palsu!
Nah, itu dia 7 cara gampang buat milih sarang burung walet. Semoga nggak bingung lagi, ya! Selamat berburu sarang walet asli!
0 Comments